PEKERJAAN LAYAK DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
"Mempromosikan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif, lapangan pekerjaan dan pekerjaan yang layak untuk semua"
Meskipun terkena dampak panjang krisis ekonomi pada 2008/2009, dalam 25 tahun terakhir ini jumlah pekerja yang hidup dalam kemiskinan ekstrem telah berkurang secara dramatis. Di negara-negara berkembang, lebih dari 34 persen jumlah pekerja terdiri dari kelas menengah, hampir tiga kali lipat dari jumlah pekerja pada tahun 1991 hingga 2015.
Tetapi, seiring dengan pemulihan ekonomi global kita juga melihat pertumbuhan yang melambat, kesenjangan yang meluas dan penambahan lapangan pekerjaan yang tidak cukup cepat untuk menyusul pertambahan jumlah tenaga kerja. Menurut Organisasi Buruh Internasional (ILO), lebih dari 204 juta orang adalah pengangguran pada tahun 2015.
SDG berusaha mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan mencapai produktivitas lebih tinggi serta melalui inovasi teknologi. Mempromosikan kebijakan yang mendorong kewirausahaan dan penciptaan lapangan kerja adalah kuncinya, dan ini juga adalah cara efektif untuk menghentikan kerja paksa, perbudakan, dan perdagangan manusia. Dengan target-target tersebut, diharapkan tujuan untuk meraih ketenagakerjaan penuh dan produktif serta pekerjaan layak bagi semua orang bisa dicapai pada 2030.
Detail SDGs
No | Indikator | Satuan | 2019 | 2020 | 2021 |
---|---|---|---|---|---|
1 | Adanya strategi nasional terkait ketenagakerjaan pemuda yang sudah dikembangkan dan operasional sebagai strategi khusus atau sebagai bagian dari strategi ketenagakerjaan nasional | - | |||
2 | Bantuan untuk komitmen perdagangan dan pencairan pendanaan | - | |||
3 | Jumlah kantor bank dan ATM per 100.000 penduduk dewasa | - | |||
4 | Jumlah devisa sektor pariwisata | - | |||
5 | Jumlah kunjungan wisatawan nusantara | orang | 4099522 | 856866 | 858369 |
6 | Jumlah wisatawan mancanegara | orang | 1491 | 42 | 3 |
7 | Proporsi dan laju pertumbuhan kontribusi pariwisata terhadap PDB | - | |||
8 | Persentase dan jumlah anak usia 5-17 tahun, yang bekerja, dibedakan berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur (dibedakan berdasarkan bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak) | - | |||
9 | Usia muda (15-24) yang sedang tidak sekolah, bekerja atau mengikuti pelatihan (NEET) | orang | 16872 | 3513 | |
10 | Tingkat setengah pengagguran | orang | 152 | 94.065 | |
11 | Tingkat pengangguran terbuka berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur | % | 5.46 | 5.78 | 5.28 |
12 | Upah rata-rata per jam pekerja | Rp/jam | 12800 | 13897 | 14774 |
13 | Konsumsi material domestik (domestic material consumption) | - | |||
14 | Rencana dan implementasi Strategi Pelaksanaan Sasaran Pola Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan | - | |||
15 | Jejak material (material footprint) yang dihitung selama tahun berjalan | - | |||
16 | Persentase tenaga kerja informal sektor pertanian | % | 89.04 | 94.75 | |
17 | Presentase Tenaga kerja formal | % | 4.69 | 39.74 | |
18 | PDRB per kapita | Rupiah | 22.52 | 22.61 | 22.8 |
19 | Laju pertumbuhan PDRB | % | 5.36 | -0.23 | 2.62 |