...

MENGHAPUS KEMISKINAN

Dengan pertimbangan bahwa kemiskinan masih menjadi problem di berbagai negara, maka penghilangan kemiskinan dan kelaparan pada 2030 merupakan tulang punggungnya. Kemiskinan, yang menjadi salah satu tujuan utama MDGs, kembali ditetapkan sebagai tujuan utama dalam TPB. Selain karena kemiskinan dan kelaparan masih sebagai problem dunia, penghapusan kemiskinan diarahkan untuk menjamin keberlanjutan capaian MDGs.

Persoalan kemiskinan perlu ditempatkan dalam kerangka multidimensi. Artinya melihat kemiskinan dari berbagai dimensi dan memandang penyebabnya dari berbagai sisi. Kemiskinan bukan hanya menyangkut ukuran pendapatan, melainkan menyangkut beberapa hal lain, yaitu: (i) kerentanan dan kerawanan orang atau masyarakat untuk menjadi miskin; (ii) menyangkut ada/tidak adanya pemenuhan hak dasar warga dan ada/tidak adanya perbedaan perlakuan seseorang/kelompok masyarakat dalam menjalani kehidupan secara bermartabat. Pemecahan masalah kemiskinan perlu didasarkan pada pemahaman suara masyarakat miskin dan adanya penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak-hak dasar rakyat secara bertahap, yaitu hak sosial, budaya, ekonomi, dan politik.

Pilih Tahun
-
Pilih Tujuan

No Indikator Satuan 2019 2020 2021
1 Jumlah kerugian ekonomi langsung akibat bencana Dokumen 12 15 15
2 Indeks risiko bencana pada pusat-pusat pertumbuhan yang berisiko tinggi Angka 0 0 0
3 Persentase rumah tangga miskin dan rentan yang sumber penerangan utamanya listrik baik dari PLN dan bukan PLN %
4 Persentase penduduk umur 0-17 tahun dengan kepemilkikan akta kelahiran % 98.79 99.02 96.67
5 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/sederajat % 78.7 99.08 84.8
6 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/sederajat % 98.99 96.36 90.02
7 Persentase kawasan permukinan kumuh yang tertangani % 36.3 82.05 100
8 Persentase rumah tangga yang memilki akses terhadap layanan sanitasi layak dan berkelanjutan % 92.22 98 98.15
9 Persentase rumah tangga yang mengakses air minum layak % 73.98 85.64 82.98
10 Prevalensi Penggunaan metode Kontrasepsi (CPR) semua cara pada pasangan Usia Subur (PUS) usia 15 tahun-49 tahun yang berstatus kawain % 74.55 79.01 79.11
11 Persentase anak umur 12-23 bulan yang menerima imunisasi dasar lengkap % 99.4 100 92
12 Persentase perempuan pernah kawin umur 15-49 tahun yang prosesnya melahirkan terakhirnya di fasilitas kesehatan % 100 100 100
13 Jumlah rumah tangga yang mendapatkan bersyarat/Prgram Keluarga Harapan KK 56393 53342 54709
14 Persentase penyandang disabilitas miskin % 4.53 60.02 75.72
15 Proporsi peserta Program Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan % 0 86.17 76.14
16 Proporsi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan % 2.42 0.11 0.99
17 Tingkat Kemiskinan % 11.86 12.54 12.92